Setelah menjadi ikon global karena reputasi kehandalan mobil ini di segala medan dan kondisi, versi Double Cabin (D-Cab) Toyota New Hilux ini mulai meramaikan pasar Indonesia. Toyota New Hilux versi D-Cab 4x4 akhirnya hadir di Indonesia tanpa malu-malu.Selama beberapa waktu, mobil ini masuk lewat importir umum dalam bentuk compeletely built up (CBU). PT Toyota-Astra Motor (TAM) akhirnya secara resmi memasarkan produk dari keluarga Innovative International Multipurpose Vehicle (IMV) ini.
Hilux D-Cab diluncurkan 21 Januari 2009, di Zerah Golf Senayan, Jakarta oleh Presiden Direktur PT. TAM Johnny Darmawan, disaksikan Direktur Marketing Joko Trisanyoto dan Manager Marketing Communication Achmad Rizal.
Seperti diketahui, varian Hilux 4x2 Single Cabin telah tiga tahun meramaikan pasar kendaraan angkut komersial. Sang adik, versi D-Cab 4x4, menusuk di pasar kendaraan double cabin yang semakin berkembang di Indonesia. Untuk gebrakan awal, Toyota baru menyediakan versi standar (E). Tak lama setelah peluncuran, Gatra Cars Plus mendapat kesempatan menjajal Toyota Hilux 4x4 D-Cab berkelir Dark Grey Mica. Dibandingkan versi Single Cabin, sosok D-Cab lebih bongsor, gagah dan berotot. Dengan dimensi 5.255 mm x 1.835 mm x 1.820 mm, Hilux 4x4 D-Cab layak menyandang sebutan 'truck', seperti kendaraan sejenis yang meramaikan pasar Amerika Serikat.
Dari luar, D-Cab menebarkan aura tangguh. Desain bodi depan terasa familiar karena mirip Toyota Fortuner. Bedanya, pada bagian kap mesin terdapat bagian menyembul tempat masuk udara (air scoop). Selebihnya, desain lampu dan gril terlihat lebih sederhana mengikuti bentuk sang kakak.
Jika menyusuri keseluruhan eksterior D-Cab, kesan mewah dan 'keras' terasa pada mobil yang dibanderol Rp 284 juta on the road ini. Sementara, bagian belakang menonjolkan aspek eksklusifitas; terutama paduan bemper dengan aksentuasi krom yang dominan.
Kenyamanan sedan
Tapi, jangan terlanjur berpuas melihat sosok luar. Di balik tampilan yang tinggi besar, macho, sekaligus berotot kabin D-Cab terasa kenyamanan interior khas sedan. Tipe E mobil ini hanya memberikan tampilan combination meter dengan display analog dari tiga bagian penunjuk sederhana, yakni speedometer, tachometer dan temperatur mesin serta bahan bakar.
Kabin penumpang mobil ini yang cukup lega di kelasnya. Bisa diisi lima orang dewasa tapi tidak kekurangan pasokan udara sejuk dari penyejuk udara bertipe manual single yang berhembus dari bagian depan di bagian center cluster.
Kenyamanan lain yang tidak kalah penting datang dari sistem audio standar 2 DIN, single CD yang dihubungkan dengan empat unit pengeras suara, dua di door trim depan dan dua lainnya di belakang. Sistem audio itu cukup memadai untuk dinikmati, baik saat menempuh perjalanan di dalam kota yang cenderung hingar-bingar, ke luar kota atau bahkan menjajaki tipe jalan yang relatif menantang.
Kekedapan kabin penumpang yang relatif terjaga membuat mesin diesel D-4D (Direct 4 Stroke Diesel Turbo Common-rail) yang diusung mobil ini hampir tidak terasa suara maupun getaran halusnya.
Tidak hanya itu, kinerja suspensi depan melalui kombinasi double wishbone dengan pegas koil dan stabilizer bahu-membahu dengan rigid axle dan pegas daun pada suspensi belakang menghasilkan kestabilan dan kenyamanan mengemudi yang begitu mantap. Tidak terasa goncangan berarti dalam kabin penumpang saat Gatra Cars menguji kinerja suspensi D-Cab saat melintasi jalan berlubang dan bergelombang serta beberapa 'polisi tidur' aneka ukuran.
Penasaran dengan jalan beraspal dan beton, kami di sebuah tanah lapang dengan beberapa gundukan dan kontur yang bervariasi dari jenis tanah merah yang berkarakter gembur. Lagi-lagi, mobil ini menunjukan kinerja optimal, khususnya saat kami mencoba mengoperasikan kemampuan sistem penggerak rodanya yang begitu andal, mulai posisi high speed 2WD [H2], high speed 4WD (H4) hingga Low Speed 4WD (L4).
Responsif dan bertenaga
Menjajal ketangguhan Hilux 4x4 D-Cab, tidak terlepas dari kemampuan mesin diesel bertipe 1KD-FTV yang disandang mobil ini. Dengan kapasitas 3.000 cc, 4 silinder DOHC, 16 Valve dan mengusung teknologi Common Rail Direct Injection lengkap dengan Variable Nozzle turbocharger with Intercooler, mobil ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 163 PS pada putaran mesin 3.400 rpm dan torsi 35 kgm pada putaran mesin 1.400 rpm - 3.200 rpm.
Jika membayangkan mengendarai mobil bermesin diesel dengan teknologi lawas, anda bakal terkejut merasakan mesin Hilux 4x4 D-Cab yang begitu responsif dan bertenaga saat mulai menekan pedal gas. Sensasi itu terasa saat melarikan mobil ini di sepanjang jalan bebas hambatan di dalam kota. Pijakan halus pada pedas gas langsung disambut dorongan tenaga yang begitu luar biasa.
Perangkat turbo D-Cab terasa mulai bekerja pada kisaran 1.500 rpm saat berada di posisi gigi transmisi 2. Efek dorongan (booster)-nya begitu terasa, hingga memberikan hentakan tenaga berlimpah saat perpindahan transmisi ke tingkat yang lebih tinggi. Tidak terasa, mobil sudah berlari kencang hingga 160 km per jam. Berhubung dimensi mobil yang cukup besar, buru-buru kami mengurangi kecepatan menuju normal pada 90 km per jam.
Dari beberapa uji coba sederhana, Toyota Hilux 4x4 D-Cab layak jadi alternatif untuk mereka yang bergerak di bidang perkebunan, pertambangan maupun ekspedisi. Dengan kapasitas mesin yang besar, performa tinggi, ketangguhan sekaligus kenyamanan merupakan kunci penting kesuksesan dan pertaruhan The Incredible Hilux dengan reputasi global yang legendaris.
Komentar