
Memang sudah saatnya Toyota meremajakan
Camry, di tengah upaya para pesaingnya, seperti
Honda Accord dan
Nissan Teana, yang telah merevisi ulang penampilannya. Facelift yang dilakukan Toyota ini bisa dibilang sangat pintar dengan membuat
tampilan Camry terlihat lebih berotot, mewah, dan elegan. Sementara penumpangnya lebih dimanjakan dengan berbagai fitur baru yang menawan.
Konteks tegas dan berwibawa dicerminkan dalam desain grille yang kini mengusung konsep 'X-shape', meninggalkan 'V-shape' yang diaplikasi
Camry model sebelumnya. Kesan sporty juga sangat kental pada unit yang kami uji karena telah dilengkapi full body kit pada bumper depan dan belakang, side skirt, hingga duck tail (konsumen menambah sekitar Rp 15 juta). Dominasi lampu belakang yang kini menggunakan LED juga menambah aura kemewahan yang sejak dulu hinggap pada
Camry.
'Lounge on the wheel', begitu Toyota menyebut
kabin Camry anyar ini. Perwujudannya, di jok belakang, fitur rear seat reclining, serta rear seat relaxation, bisa digunakan untuk menghilangkan kepenatan. Jok belakang yang bisa memijat itu bisa diatur melalui remote control tingkat kecepatannya. Pemasangan kursi pijat ini berdasarkan pemikiran Toyota bahwa umumnya
pengguna Camry adalah seorang eksekutif atau pebisnis yang kerap disopiri.
Bagi pengemudi, penambahan hal baru dirasakan melalui adanya head-up display yang menampilkan informasi kecepatan di kaca depan. Sementara panel instrumen tidak banyak berubah. Hal lain di interior yang menunjukkan jiwa
Camry sebagai sedan berkelas adalah roof illumination atau lampu memanjang dari pilar A ke ke pilar C. Sentuhan ini menjadikan suasana di dalam kabin seperti lounge sungguhan.
Sayangnya, mesin yang digendong
Camry masih sama dengan pendahulunya atau sejak
generasi kedua Camry diluncurkan pada 2006 lalu. Namun, tenaga 277 hp pada 6.200 rpm dengan torsi 346 Nm pada 4.700 rpm cukup ampuh melesatkan bobot
Camry yang mencapai 1.610 kg. Akselerasi terasa lebih cepat bila memindahkan mode transmisi otomatis 6-speed dari posisi D ke mode Sport yang responsif.
Suspensi MacPherson strut di depan dan dual link di belakang terasa empuk saat melaju di jalanan bergelombang. Begitu pula saat kecepatan tinggi,
Camry tetap stabil dan tidak terlalu mengayun berkat stabilizer yang disematkan pada suspensi. Selain itu, gejala body roll juga bisa diminimalisir.
Steering Camry ini begitu lincah dan ringan, serta akurasi saat bermanuver bisa diandalkan di kecepatan tinggi. Dengan sederet persenjataan baru tersebut, tampaknya
Toyota Camry diperkirakan akan tetap mengisi podium tertinggi segmen large saloon di Indonesia.
KEUNGGULAN
- Eksterior modern
- Kabin mewah dan nyaman
- Suspensi empuk
KEKURANGAN
- Mesin belum diperbarui