Meskipun pasar otomotif dalam negeri saat ini sedang lesu namun beruntung bagi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang masih bisa mendongkrak keuntungan berkat semakin meningkatnya pertumbuhan ekspor beberapa produknya di tahun ini. Salah satu model yang cukup banyak diminati di negara luar adalah All New Toyota Vios, mobil sedan berdesain elegan ini memang kurang begitu bagus penjualannya di Indonesia namun di Timur Tengah dan kawasan Asia Tenggara mobil buatan TMMIN ini meraih hasil positif.
Terhitung sejak bulan Januari hingga Mei 2015 ekspor mobil Toyota Indonesia ke beberapa negara total sudah mencapai 75.300 unit atau meraih 43 persen dari target TMMIN di tahun 2015 ini yaitu sebanyak 175.000 unit. Menurut Warih Andang Tjahjono selaku Wakil Presiden Direktur TMMIN mengatakan masih ada banyak waktu untuk bisa meraih target tersebut, bahkan dengan tujuh bulan yang masih tersisa bukan tidak mungkin penjualan ekspor Toyota Indonesia mampu melampaui target yang telah ditetapkan.
Khusus untuk All New Toyota Vios terus mengalami pertumbuhan ekspor sejak Januari-Mei 2015 yaitu sudah memberikan sumbangan sebesar 19.100 unit atau jika dirata-rata mobil sedan ini mampu terjual hingga 3.820 unit setiap bulannya. Angka yang justru lebih banyak dibandingkan penjualan di Indonesia. Toyota Vios sendiri mampu menyumbangkan penjualan mencapai 25,4 persen dari seluruh total ekspor mobil Toyota Indonesia selama lima bulan awal di tahun 2015.
Menariknya jumlah ekspor tersebut nyaris menyamai perolehan SUV Toyota Fortuner yang masih menjadi raja ekspor TMMIN dengan meraih 21.500 unit atau menyumbang sekitar 28,6 persen dari seluruh pengiriman Toyota Indonesia ke luar negeri. Selain kedua model itu masih ada beberapa mobil lain yang turut berkonstibusi dalam peningkatan jumlah ekspor TMMIN di antaranya adalah MPV Toyota Kijang Innova dengan pengiriman sebanyak 7.000 unit atau mencapai 9,3 persen dari total ekspor. Lalu ada juga Toyota Avanza, Rush, Yaris, Toyota Lite dan hatchback Toyota Agya yang mencapai 27.700 unit atau 36,8 persen.
Sementara itu menurut Warih pihak Toyota indonesia optimis bisa meraih target pertumbuhan ekspor mencapai 10 persen untuk 2015 dibandingkan tahun lalu yang hanya 160.000 unit. Meskipun saat ini baru bisa mengekspor total 43 persen dari target namun dengan semakin meningkatnya permintaan dari luar negeri bukan tidak mungkin TMMIN bisa mencapai target itu. Dengan mengandalkan Toyota Vios yang terus mengalami pertumbuhan maka bisa saja sebelum akhir 2015 target 175.000 unit bisa terlampaui.
Perlu anda ketahui selain melakukan ekspor mobil secara utuh TMMIN juga melakukan pengiriman dalam bentuk CKD atau terurai sebanyak 16.700 unit. Sedangkan untuk ekspor mesin sudah mencapai 21.100 unit namun sebagian besar jumlah tersebut merupakan mesin bensin yaitu sebanyak 17.100 unit sedangkan untuk mesin ethanol engine mencapai 4.000 unit. Tidak hanya itu saja ekspor komponen dari Toyota Indonesia pada bulan Januari-Mei 2015 sudah menyentuh angka 24,6 juta buah.
Menurut I Made Dana Tangkas yang menjabat sebagai Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN bahwa pihaknya bersama masyarakat Indonesia akan terus berkomitmen memberikan yang terbaik bagi para pelanggannya. Walaupun pasar otomotif tanah air masih dalam kondisi belum stabil namun Toyota Indonesia tetap memberikan pelayanan yang sesuai dengan keinginan publik. Saat ini Toyota juga menjadi merek paling laris di pasar dalam negeri dan penyumbang terbesarnya masih dikuasai oleh MPV Toyota Avanza, Toyota Agya dan di varian SUV ada Toyota Rush. Baca Juga, Toyota Indonesia Ekspor 15.000 Mobil di Januari 2015 dan Mobil Toyota Indonesia Yang Laris di Luar Negeri.