Toyota pun menjadi salah satu produsen mobil yang justru mengalami peningkatakan penjualan mobil di luar negeri. Kenaikkan mobil Toyota yang diekspor ke luar negeri bahkan telah mencapai 30 persen sepanjang Januari-April 2015.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan jika total ekspor dalam 4 bulan pertama tahun ini telah mencapai 60.000 unit. Jika dibandingkan periode yang sama pada 2014 yang hanya sebesar 46.000 unit, angka ini meningkat tajam.
Kami sangat senang dengan capaian ini, namun tetap akan terus berupaya mempertahankan pertumbuhan ekspor yang positif sepanjang tahun. Dengan demikian diharapkan target yang telah ditetapkan di awal tahun yaitu peningkatan sebesar 10% dapat tercapai dengan baik, ungkap Wakil Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono dalam siaran pers.
Toyota Fortuner, Vios dan Avanza menjadi kontributor terbesar dengan total ekspor mencapai 45.800 unit atau sektiar 76 persen dari total ekspor kendaraan bermerk Toyota.
Sedangkan volume eskpor Toyota Fortuner sendiri masih bertahan sebagai yang terbesar yakni sebanyak 17.900 unit atau meningkat 5 persen dibandingkan tahun lalu. Volume ekspor Vios menempati posisi kedua mencapai 14.900 unit atau meningkat 300 persen. Angka ini menjadikan Vios sebagai penyumbang pertumbuhan ekspor terbesar di periode empat bulan pertama tahun 2015 ini.
Volume ekspor terbesar selanjutnya adalah Toyota Avanza yakni sebanyak 13.000 unit dan meningkat 4 persen dari pencapaian volume ekspor tahun lalu.
Selain Vios, Agya juga mencatat rekor pertumbuhan ekspor tertinggi dan mampu mencapai 4.200 unit atau naik 54 persen jika dibandingkan periode Januari-April 2014 yang hanya sebesar 2.700 unit. Kemudian ada Kijang Innova yang mencatat volume ekspor sebesar 5.400 unit dan meningkat dibandingkan tahun lalu yang mencapai 5.300 unit. Sedangkan ekspor lainnya berasal dari Town Life/Town Ace, Rush dan Yaris dengan total mencapai 4.600 unit.