Toyota New Yaris membukukan penjualan di atas para pesaingnya di kelas kendaraan 4x2 Compact Medium dengan pencapaian sebesar 1.033 unit atau 34,2% m/s. Selain merajai kelasnya, peningkatan jumlah penjualan yang dicapai Yaris pun tercatat paling tinggi, yaitu naik 34,2% dibanding bulan sebelumnya.
Peningkatan juga dialami Vios (dari 115 menjadi 194 unit), Corolla Altis (dari 112 menjadi 131 unit), dan Rush (dari 1.150 menjadi 1.522 unit). Sebagaimana Yaris, produk-produk Toyota juga memimpin di kelas masing-masing, seperti Avanza yang stabil di posisi teratas 4x2 MPV Low dengan market share 58%, Rush yang menguasai 58,3% pasar 4x2 SUV Medium, serta Fortuner yang memimpin baik kelas 4x2 SUV High maupun 4x4 Medium.
Dilihat dari sisi total penjualannya, Juli lalu Toyota mendominasi 42,5% pasar otomotif nasional dengan angka penjualan bulanan tertinggi selama tahun 2009, yaitu mencapai 17.783 unit. Didorong oleh aktifitas IIMS 2009, total angka penjualan pasar otomotif nasional adalah 41.884 unit, atau naik 5,9% dari bulan sebelumnya.
“Pencapaian bulan Juli ini sangat menggembirakan, karena selain mencatatkan penjualan yang tertinggi sepanjang Januari - Juli 2009, Toyota juga memimpin segmen sedan dan kendaraan 4x2, baik dari perhitungan whole sales maupun ritel, “ ungkap Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT. Toyota-Astra Motor. “Dari sisi penjualan produk, selain memimpin kelasnya, Yaris juga mencatatkan peningkatan terbesar dibanding rival lainnya, yaitu mencapai 44,3%,” tambahnya. Peningkatan yang dialami Yaris jauh lebih tinggi dari pertumbuhan kelas kendaraan 4x2 Compact Medium, yaitu sekitar 2,5%.
Lebih lanjut tentang penjualan Toyota pada pasar sedan bulan Juli 2009, terdapat peningkatan yang cukup signifikan pula pada penjualan Kijang Innova yang menguasai 60,3% pangsa pasar kendaraan 4x2 MPV Medium dengan angka 3.205 unit, atau naik 13% dari bulan sebelumnya. “Prestasi ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa di tengah ramainya pasar kendaraan keluarga, Kijang Innova tetap menjadi kendaraan utama keluarga Indonesia,” komentar Johnny Darmawan.