Sebelum membuka kap mesin, lepaslah kunci dari dalam kendaraan kemudian tarik tuas pembebas kunci kap mesin. Kap mesin akan terangkat sedikit, lalu angkat tuas kait tambahan dan angkat kap mesin. Tahan kap mesin dengan memasukkan batang penumpu ke dalam slot. Kap mesin pun aman terbuka dan Anda bisa mulai melakukan servis yang diperlukan.
Setelah melakukan servis, periksa jika kap mesin tertutup penuh dan terkunci. Bila kap mesin tak terkunci dengan benar maka ada kemungkinan kap mesin masih terbuka saat kendaraan bergerak dan bisa mengakibatkan kecelakaan hingga cedera serius dan kematian.
Setelah memasang batang penumpu ke dalam slot, pastikanlah batang penumpu menahan kap mesin dengan aman dari kemungkinan menimpa kepala atau badan Anda. Ketika menutup kap mesin, pastikan untuk mengembalikan batang penumpu ke klip sebelum menutup kap mesin. Menutup kap mesin dengan batang penumpu terlepas dapat menyebabkan kap mesin melengkung.
Nah, saat ingin memeriksa bagian oli mesin pastikan mesin pada temperatur pengoperasian dan dimatikan, lalu periksa level oli pada dipstick. Untuk memeriksa oli,pertama parkir kendaraan pada permukaan yang rata. Setelah mesin dimatikan, tunggu lebih dari 5 menit agar oli mengalir kembali ke bagian bawah mesin.
Tahap kedua adalah membuang pasir dan debu dari dipstick. Lalu pegang kain lap di bawah ujungnya dan tarik keluar dipstick. Lalu, bersihkan dipstick tersebut dan masukkan kembali dipstick sepenuhnya. Pastikan bahwa lubang masuk dari oli level gauge dan ring-O pada dipstick bersih dari pasir dan debu. Jika ring-O rusak maka segera ganti dengan yang baru.
Pegang kain lap di bawah ujung kain lap, tarik keluar dan periksa level olinya. Bila oli mesin di bawah atau dekat dengan tanda low level, tambahkan oli mesin dengan jenis yang sama seperti terdapat pada mesin. Pastikanlah untuk memeriksa jenis oli dan persiapkan item yang diperlukan sebelum menambahkan oli.