Aki atau accu adalah komponen mobil yang digunakan sebagai penyimpanan sumber listrik dalam bentuk energi kimia. Sumber kelistrikan utama mobil ini sangat penting dan harus dirawat secara berkala. Perawatan berkala ini akan membuat aki lebih awet serta tahan lama. Nah, ada dua jenis aki mobil yakni basah dan kering.
Kedua jenis aki ini tidak jauh berbeda dan memiliki daya tahan penyimpanan antara 1,5 hingga 2 tahun. Jika digunakan melebihi jangka waktu tersebut, accu atau aki tak akan menyimpan energi listrik lagi. Ada beberapa indikasi penyebab atau gejala aki batre soak (lemah) ini. Salah satu indikasinya adalah jika bodi aki sudah mengembung disebabkan oleh meningkatnya gas hidrogen. Peningkatan ini biasanya dipicu oleh pengisian yang berlebihan. Jika menemukan masalah semacam ini, sebaiknya segera ganti aki dengan yang baru untuk menghindari ledakan.
Pengetesan juga bisa dilakukan dengan mengarahkan mobil pada dinding dan menyalakan lampu utama. Jika cahaya yang dipancarkan ke dinding redup, maka mengindikasikan bahwa aki sudah tidak dalam kondisi yang baik. Kemudian, jangan membiarkan kendaraan tak terpakai dalam beberapa hari. Hal ini bisa menyebabkan kurangnya energi listrik pada aki.
Apabila aki basah maka kekurangan atau kelebihan air accu bisa menyebabkan soaknya aki tersebut. Sebaiknya Anda juga menghindari penggunaan aksesoris lampu yang berlebihan jika aki yang digunakan adalah aki standar. Lalu, bersihkanlah kotoran putih yang menempel pada kepala aki dengan menggunakan sikat kawat dan air panas. Meskipun kotoran ini bukan indikasi bahwa aki sudah soak, melainkan hasil dari penguapan berlebihan. Lakukan pengecekan secara berkala dan jangan sampai lupa memanasi mobil.