Kijang Innova Kuasai 80 % Pasar MPV Medium

Dealer Resmi Mobil Toyota Baru Terbaik Surabaya Terima Tukar Tambah Mobil Bekas Angsuran DP Ringan Diskon BesarPangsa pasar Kijang Innova di mobil serba guna, (MPV) kelas medium tak tergoyahkan. Sepanjang Januari sampai Mei 2009, produk andalan Toyota ini mampu menguasai pasar 80 persen dengan angka penjualan 12.432 unit.

"Kijang Innova tetap menjadi pilihan utama bagi keluarga Indonesia karena memiliki faktor 'i' atau faktor Indonesia. Karena Kijang Innova dibuat berdasarkan keinginan dan kebutuhan keluarga di Indonesia," kata Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan, dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (18/6).

Menurutnya faktor 'i' pada Kijang Innova memang menjadikannya kendaraan ini ramah terhadap keluarga Indonesia. "Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya angka penjualan Kijang Innova setiap tahunnya," ucapnya.

Sejak tahun 2006, papar Johnny, penjualan ritel Kijang Innova di Indonesia terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Di tahun 2006 penjualan ritel Kijang Innova sebanyak 40.451 unit, kemudian di tahun 2007 meningkat menjadi 41.063 unit dan di tahun 2008 meningkat kembali menjadi 50.614 unit.

Ia mengatakan faktor 'i' atau faktor 'Indonesia' yang ada di dalam Kijang Innova merupakan ciri khusus yang tidak dimiliki oleh kendaraan manapun di Indonesia. Karena semua keinginan dan kebutuhan akan mobil keluarga yang ideal bagi keluarga Indonesia ada di dalam Kijang Innova. "Kapasitas yang banyak hingga 8 penumpang, ground clearance yang tinggi, kenyamanan, lapang, performance yang tangguh, kemewahan dan semua keinginan keluarga Indonesia terwujud di Kijang Innova."

Johnny menggambarkan, sebelum mengeluarkan produk andalan tersebut, Tim Toyota pernah pernah ke Sumatra untuk melakukan riset. Mereka bilang ingin kendaraan yang tinggi karena jalanan di Sumatra agak bergelombang.

Kemudian, pihak Toyota juga ke daerah Jawa. Orang Solo mengatakan ingin kendaraan yang tidak terlalu tinggi agar mereka tetap mudah naik dan turun ketika menggunakan kain kebaya. Dan juga orang Indonesia menginginkan mobil yang lapang dan dapat memuat orang banyak.