Kini saat yang tepat beli mobil! Mungkin saja ini kata-kata usang pemasar mobil yang sudah terlalu sering Anda dengar. Krisis begini kok malah beli mobil baru? Menghadapi tutup tahun 2008 yang penuh ketidakpastian, yang bisa saja permanen pada 2009, tindakan positif hingga berpikir terbalik boleh saja dilakukan.
Pepatah Cina Weiji bilang dibalik krisis atau rintangan, sebenamya ada peluang. Hati boleh trenyuh membaca berita tentang PHK karyawan, namun siapa tahu bakal lahir wiraswastawan baru yang handal. Bahkan dikala transaksi penjualan kendaraan diprediksi menurun, ada pebisnis-pebisnis perawatan otomotif yang bersiap menangguk laba. Nah ketimbang wait and see, bertindak cepat lebih baik. Para eksekutif muda di komparasi ini bahkan perlu menyepi ke sebuah desa untuk memutuskan small sedan pilihan mereka.
AKOMODASI
Tidak bisa dipungkiri, bentuk bodi Suzuki Neo Baleno berpengaruh banyak pada ruang kabin. Tengok saja bagasi sedan berlambang 'S' ini. Panjang dan lebarnya memang tidak jauh beda dengan New City dan Toyota Vios. Tetapi jauh lebih tinggi, sehingga bisa muat banyak.
Pun demikian dengan jok belakang, ruang kaki lebih lega. Apalagi ruang kepala. Head room City dan Vios relatif lebih rendah. Namun pada City punya setelan reclining jok belakang. Sedangkan Vios menawarkan banyak kantong pada kabin depan, seperti di seputar dasbor dan door trim.
PERFORMA
Performa menonjol ada pada Toyota All New Vios, akselerasi berlangsung cepat, meski di kecepatan menengah, tak sebaik Honda New City. Sementara karakter Baleno terasa lebih merata di tiap putaran. Dari bawah hingga atas tak ada perubahan terlalu drastis. Namun untuk jarak 402 m ketiganya berakselerasi dengan waktu hampir sama. Sebagai catatan, ketiga mobil ini; sudah menggunakan sistim katun variabel.
STYLE
Pada ajang bentuk tampilan, Suzuki Neo Baleno harus mengalah. Pasalnya bodi mobil dengan ukuran lingkar roda 5 ini terlihat sangat bongsor, padahal mesin yang dibopong tergolong medium. Belum lagi tebal bodi membuat tampilan luar jadi lebih tinggi dibanding rival.
Jika berbicara Toyota All New Vios, bentuk depan yang layaknya paruh burung kakatua membuat tampilan jadi manis. Bukan tanpa sebab di desain seperti ini. Bentuk ini menunjang tingkat keamanan. Bonnet tidak mencederai parah pejalan kaki jika terjadi kecelakaan.
Desain depan All New City benar-benar baru dan terlihat selangkah lebih maju. Seperti lampu yang mengecil di ujung, dan grill sangat rapat dengan lampu. Garis tegas grill juga merapat di ujung dan sedikit terbuka di tengah. Ini untuk 'menangkap' angin yang berguna mendinginkan radiator.
Tak cukup hanya depan. Buritan juga berubah. Tutup bagasi lebih kecil dibanding mobil sekelasnya, namun tak lantas mengecilkan ruang bagasi. Justru dengan pendeknya buritan ini, membuat tampilan belakang jadi seksi.
KENYAMANAN
Kelembutan suspensi All New Vios pasti bakal bikin kedua gadis desa ini ketagihan. Uniknya meski lembut, karakter handling tidak terkompensasi. Neo Baleno pun cukup empuk. Sayangnya, jok belakang relatif tegak. Hanya All New City memiliki reclining jok belakang, cukup nyaman menyangga punggung.
Sementara kenyamanan mengemudi pada Honda New City cukup tinggi. Setelan setir tilt dan telescopic dipadu kontur jok terbilang sangat ergonomis. Hanya saja, pelek 16 inci yang dipakai bikin bantingannya terasa lebih keras. Melihat ground clearance, Neo Baleno lebih unggul dengan 165 mm. Sementara New Vios 150 mm dan All New City 160 mm.
FITUR
Dibanding ketiga mobil yang dicoba, nyaris sulit untuk untuk diputuskan, terlebih pertarungan Suzuki Neo Baleno dan Honda All New City. Karena keduanya sama-sama memiliki keunggulan. Suzuki Neo Baleno, yang memiliki fitur lipat spion. Jadi ketika parkir atau melewati jalan sempit, spion dapat dilipat tanpa harus turun dari mobil atau mengeluarkan tangan. Belum lagi pantauan suhu luar yang terpampang jelas di layar Multi Information Display (MID).
Keunggulan Honda All New City, yang menempatkan posisi MID terintegrasi dengan spidometer. Tidak terpisah layaknya Suzuki Neo Baleno dan Toyota All New Vios. Kelengkapan paddle shift juga menjadi nilai tambah bagi pendatang baru di segmen sedan kelas 1.500 cc ini. Sayangnya All New City tak dilengkapi fog lamp.
Jika kelengkapan menjadi pilihan penting, berarti Toyota All New Vios yang harus dipilih. Beragam fitur hadir di mobil ini. Seperti adanya fog lamp kelir merah di buritan atau mudahnya proses start yang hanya tinggal pencet tombol, sedang rivalnya masih harus memutar kunci.
HARGA
Melihat harga retail ketiga sedan 1.500 cc dengan transmisi otomatis ini, posisi terbaik diduduki Toyota All New Vios dengan banderol OTR (On The Road) Jakarta Rp 201,6 juta. Posisi kedua diisi Suzuki Neo Baleno dengan Rp 189,2 juta, lantaran dengan banderol segitu sudah dapat beragam fitur mumpuni macam MID.
Sementara posisi paling bontot diisi Honda All New City i-VTEC, dengan banderol Rp 260 juta (OTR Jakarta). Pasalnya harga retail All New City yang digelontor PT. Honda Prospect Motor kali ini, terbilang tinggi untuk kategori sedan kapasitas kecil. Meski begitu teknologi i-VTEC yang diusungnya, boleh jadi sebagai senjata pamungkas untuk mensejajarkan harga jualnya.
KONSUMSI BBM
Konsumsi bahan bakar juga tak terpaut jauh di antara ketiganya. Untuk penggunaan dalam kota Jakarta dengan segala kemacetannya, Toyota All New Vios berada di kategori paling hemat, disusul oleh Suzuki Neo Baleno dan Honda All New City di belakangnya. Ketika digunakan pada kecepatan konstan 100 km/jam, terhemat diraih Honda New City, kemudian Toyota All New Vios dan disusul Neo Baleno. Sementara pada perjalanan luar kota, ketiganya tak terpaut angka terlalu jauh, meski teririt ada pada All New City.
KESIMPULAN
Kehadiran All New City dengan major change membawa angin segar di kelas small sedan. Kita butuh waktu agak lama untuk memahami tampang luar sebelum akhirnya mulai suka. Namun hambatan terbesar adalah pada harganya. Tidak jelas kenapa dijual semahal itu, padahal dikomparasi ini City hanya dominan di sisi desain menarik.
Lewat sisi harga, Neo Baleno sangat menarik. Selain itu akomodasi yang luas dan kemampuannya merambah medan berat paling menonjol. Toyota All New Vios dijual lebih murah Rp 58,5 juta dari All New City atau jika benar, kabarnya Januari 2009 mendatang naik Rp 20 juta. Dengan harga yang tetap lebih murah (atau harga disubsidi PT. TAM?), Toyota All New Vios justru dominan disisi kenyamanan, performa, konsumsi BBM hingga fitur. Ini dia small sedan dengan sense of crisis paling baik. Komparasi: Toyota All New Vios vs Honda All New City vs Suzuki Neo Baleno.
Pepatah Cina Weiji bilang dibalik krisis atau rintangan, sebenamya ada peluang. Hati boleh trenyuh membaca berita tentang PHK karyawan, namun siapa tahu bakal lahir wiraswastawan baru yang handal. Bahkan dikala transaksi penjualan kendaraan diprediksi menurun, ada pebisnis-pebisnis perawatan otomotif yang bersiap menangguk laba. Nah ketimbang wait and see, bertindak cepat lebih baik. Para eksekutif muda di komparasi ini bahkan perlu menyepi ke sebuah desa untuk memutuskan small sedan pilihan mereka.
AKOMODASI
Tidak bisa dipungkiri, bentuk bodi Suzuki Neo Baleno berpengaruh banyak pada ruang kabin. Tengok saja bagasi sedan berlambang 'S' ini. Panjang dan lebarnya memang tidak jauh beda dengan New City dan Toyota Vios. Tetapi jauh lebih tinggi, sehingga bisa muat banyak.
Pun demikian dengan jok belakang, ruang kaki lebih lega. Apalagi ruang kepala. Head room City dan Vios relatif lebih rendah. Namun pada City punya setelan reclining jok belakang. Sedangkan Vios menawarkan banyak kantong pada kabin depan, seperti di seputar dasbor dan door trim.
PERFORMA
Performa menonjol ada pada Toyota All New Vios, akselerasi berlangsung cepat, meski di kecepatan menengah, tak sebaik Honda New City. Sementara karakter Baleno terasa lebih merata di tiap putaran. Dari bawah hingga atas tak ada perubahan terlalu drastis. Namun untuk jarak 402 m ketiganya berakselerasi dengan waktu hampir sama. Sebagai catatan, ketiga mobil ini; sudah menggunakan sistim katun variabel.
STYLE
Pada ajang bentuk tampilan, Suzuki Neo Baleno harus mengalah. Pasalnya bodi mobil dengan ukuran lingkar roda 5 ini terlihat sangat bongsor, padahal mesin yang dibopong tergolong medium. Belum lagi tebal bodi membuat tampilan luar jadi lebih tinggi dibanding rival.
Jika berbicara Toyota All New Vios, bentuk depan yang layaknya paruh burung kakatua membuat tampilan jadi manis. Bukan tanpa sebab di desain seperti ini. Bentuk ini menunjang tingkat keamanan. Bonnet tidak mencederai parah pejalan kaki jika terjadi kecelakaan.
Desain depan All New City benar-benar baru dan terlihat selangkah lebih maju. Seperti lampu yang mengecil di ujung, dan grill sangat rapat dengan lampu. Garis tegas grill juga merapat di ujung dan sedikit terbuka di tengah. Ini untuk 'menangkap' angin yang berguna mendinginkan radiator.
Tak cukup hanya depan. Buritan juga berubah. Tutup bagasi lebih kecil dibanding mobil sekelasnya, namun tak lantas mengecilkan ruang bagasi. Justru dengan pendeknya buritan ini, membuat tampilan belakang jadi seksi.
KENYAMANAN
Kelembutan suspensi All New Vios pasti bakal bikin kedua gadis desa ini ketagihan. Uniknya meski lembut, karakter handling tidak terkompensasi. Neo Baleno pun cukup empuk. Sayangnya, jok belakang relatif tegak. Hanya All New City memiliki reclining jok belakang, cukup nyaman menyangga punggung.
Sementara kenyamanan mengemudi pada Honda New City cukup tinggi. Setelan setir tilt dan telescopic dipadu kontur jok terbilang sangat ergonomis. Hanya saja, pelek 16 inci yang dipakai bikin bantingannya terasa lebih keras. Melihat ground clearance, Neo Baleno lebih unggul dengan 165 mm. Sementara New Vios 150 mm dan All New City 160 mm.
FITUR
Dibanding ketiga mobil yang dicoba, nyaris sulit untuk untuk diputuskan, terlebih pertarungan Suzuki Neo Baleno dan Honda All New City. Karena keduanya sama-sama memiliki keunggulan. Suzuki Neo Baleno, yang memiliki fitur lipat spion. Jadi ketika parkir atau melewati jalan sempit, spion dapat dilipat tanpa harus turun dari mobil atau mengeluarkan tangan. Belum lagi pantauan suhu luar yang terpampang jelas di layar Multi Information Display (MID).
Keunggulan Honda All New City, yang menempatkan posisi MID terintegrasi dengan spidometer. Tidak terpisah layaknya Suzuki Neo Baleno dan Toyota All New Vios. Kelengkapan paddle shift juga menjadi nilai tambah bagi pendatang baru di segmen sedan kelas 1.500 cc ini. Sayangnya All New City tak dilengkapi fog lamp.
Jika kelengkapan menjadi pilihan penting, berarti Toyota All New Vios yang harus dipilih. Beragam fitur hadir di mobil ini. Seperti adanya fog lamp kelir merah di buritan atau mudahnya proses start yang hanya tinggal pencet tombol, sedang rivalnya masih harus memutar kunci.
HARGA
Melihat harga retail ketiga sedan 1.500 cc dengan transmisi otomatis ini, posisi terbaik diduduki Toyota All New Vios dengan banderol OTR (On The Road) Jakarta Rp 201,6 juta. Posisi kedua diisi Suzuki Neo Baleno dengan Rp 189,2 juta, lantaran dengan banderol segitu sudah dapat beragam fitur mumpuni macam MID.
Sementara posisi paling bontot diisi Honda All New City i-VTEC, dengan banderol Rp 260 juta (OTR Jakarta). Pasalnya harga retail All New City yang digelontor PT. Honda Prospect Motor kali ini, terbilang tinggi untuk kategori sedan kapasitas kecil. Meski begitu teknologi i-VTEC yang diusungnya, boleh jadi sebagai senjata pamungkas untuk mensejajarkan harga jualnya.
KONSUMSI BBM
Konsumsi bahan bakar juga tak terpaut jauh di antara ketiganya. Untuk penggunaan dalam kota Jakarta dengan segala kemacetannya, Toyota All New Vios berada di kategori paling hemat, disusul oleh Suzuki Neo Baleno dan Honda All New City di belakangnya. Ketika digunakan pada kecepatan konstan 100 km/jam, terhemat diraih Honda New City, kemudian Toyota All New Vios dan disusul Neo Baleno. Sementara pada perjalanan luar kota, ketiganya tak terpaut angka terlalu jauh, meski teririt ada pada All New City.
KESIMPULAN
Kehadiran All New City dengan major change membawa angin segar di kelas small sedan. Kita butuh waktu agak lama untuk memahami tampang luar sebelum akhirnya mulai suka. Namun hambatan terbesar adalah pada harganya. Tidak jelas kenapa dijual semahal itu, padahal dikomparasi ini City hanya dominan di sisi desain menarik.
Lewat sisi harga, Neo Baleno sangat menarik. Selain itu akomodasi yang luas dan kemampuannya merambah medan berat paling menonjol. Toyota All New Vios dijual lebih murah Rp 58,5 juta dari All New City atau jika benar, kabarnya Januari 2009 mendatang naik Rp 20 juta. Dengan harga yang tetap lebih murah (atau harga disubsidi PT. TAM?), Toyota All New Vios justru dominan disisi kenyamanan, performa, konsumsi BBM hingga fitur. Ini dia small sedan dengan sense of crisis paling baik. Komparasi: Toyota All New Vios vs Honda All New City vs Suzuki Neo Baleno.