Perhatikan Hal Berikut Ketika Melakukan Penggantian Oli Pada Mobil Toyota

Dealer Resmi Mobil Toyota Baru Terbaik Surabaya Terima Tukar Tambah Mobil Bekas Angsuran DP Ringan Diskon Besar
Servis kendaraan yang ringan sebenarnya bisa saja dilakukan sendiri, terlebih lagi jika Anda memang memiliki keahlian mekanik. Servis seperti penggantian oli sangat mudah dilakukan jika mengikuti tahapan yang benar, nah perhatikan beberapa hal berikut ini ketika melakukan penggantian oli sendiri. 

Jumlah konsumsi oli mesin mobil Toyota sangat tergantung pada viskositas oli, kualitas oli dan cara Anda mengendarai mobil tersebut. Oli justru akan lebih banyak dikonsumsi jika Anda sering mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi dan sering berakselerasi dan deselerasi, selain itu, mesin baru juga biasanya lebih banyak mengkonsumsi oli. 

Ketika menentukan jumlah konsumsi oli, harus diingat jika oli bisa menjadi encer sehingga sulit untuk menentukan level sebenarnya secara akurat. 

Untuk konsumsi oli maksimal 1.0/1000 km (1.1 qt./600 mil, 0,9lmp.qt./600 mil). Jika kendaraan Anda mengkonsumsi lebih dari 1.0 L (1.1 qt., 0.9 lmp.qt.) setiap 1000 km (600mil) segera hubungi dealer Toyota terdekat. 

Dalam melakukan dan menggunakan oli mesin, juga ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, oli mesin yang digunakan mengandung kontaminasi yang berpotensi merugikan dan dapat menyebabkan gangguan kulit seperti peradangan bahkan kanker kulit. 

Segera lakukan perawatan ketika terjadi kontak yang berulang dan berkepanjangan dengan oli. Untuk membersihkan oli dari kulit Anda, cuci bersih dengan sabun dan air mengalir. 

Buanglah oli dan filter yang telah digunakan dengan cara yang aman dan tak merusak lingkungan sekitar. Jangan membuang oli atau filter yang telah digunakan ke dalam sampah rumah tangga, di selokan atau di dalam tanah. 

Hubungilah dealer Toyota, bengkel atau toko suku cadang untuk meminta informasi mengenai daur ulang dan pembuangan oli atau filter yang benar. Kemudian, hindarkan oli mesin yang digunakan dari jangkauan anak-anak. Jika sampai tertelan, bisa menyebabkan keracunan. 

Ketika mengganti oli mesin, berhati-hatilah untuk tidak menumpahkannya pada komponen kendaraan. Hindari pula pengisian yang berlebihan karena bisa menyebabkan kerusakan pada mesin. Periksa oli mesin pada dipstick setiap kali Anda mengisi oli mesin dan pastikan tutup pengisi oli mesin dikencangkan dengan benar. Nah, untuk mencegah kerusakan mesin yang serius, periksalah oli mesin secara berkala.