Strategi Pemasaran Toyota Mampu Pertahankan Dominasi Meski Pasar Melemah

Dealer Resmi Mobil Toyota Baru Terbaik Surabaya Terima Tukar Tambah Mobil Bekas Angsuran DP Ringan Diskon Besar
Meski pasar industri otomotif di Indonesia sempat melemah beberapa bulan terakhir, Toyota tak patah semangat untuk mempertahankan posisi teratasnya. 

Pada tahun 2015 ini, para produsen otomotif harus berjuang lebih keras lagi untuk mampu memasarkan dan menjual produk mereka. Hal ini karena pasar sedang mengalami penurunan yang cukup signifikan. Penjualan pun sampai turun hingga 16 persen di awal tahun ini jika dibandingkan dengan pencapaian di tahun sebelumnya.

Meski hampir seluruh merek produsen otomotif di Indonesia mengalami penurunan penjualan, namun PT Toyota Astra Motor (TAM) mampu mencatat hasil penjualan yang positif. Pada bulan lalu, total penjual wholesales Toyota telah mencapai 30.053 unit dengan memegang pangsa pasar 36,8 persen. 

Peningkatan pelayanan dan nilai produk merupakan strategi yang terus diberikan oleh Toyota demi meningkatkan efisiensi. Hal ini pun dibuktikan melalui peluncuran produk baru meski pasar industri otomotif sedang melemah. Peluncuran produk ini juga akan memberikan nilai tambah lebih kepada konsumen. 

Pada lima bulan terakhir saja, Toyota sudah meluncurkan lima produk terbaru baik dalam penambahan fitur, melalui minor change maupun full change, serta menambah varian baru. Produk tersebut antara lain Toyota Agya, Rush, Camry, Alphard, dan Vellfire. 

Pelaku industri otomotif menghadapi situasi perekonomian yang kurang mendukung yang terasa sejak akhir tahun 2014. Semua telah berupaya keras agar dampaknya tidak terlalu dalam terhadap prospek industri. Berbagai insentif melalui sejumlah strategi dilakukan agar produk tetap bisa terserap oleh pasar," jelas Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Suparno Djasmin dalam keterangan persnya. 

Ia juga mengatakan bahwa kehadiran produk Toyota ini merupakan upaya kepada pelanggan agar konsumen tetap merasakan peningkatan nilai tambah dari waktu ke waktu. 

Selain melakukan penyegaran dan penambahan product line-up, kami juga terus melakukan Kaizen (continuous improvement) terhadap layanan purna jual yang senantiasa menjadi salah satu fokus utama kami, tutup pria yang kerap disapa Abong ini.