Tips Merawat Power Steering Wheel

Dealer Toyota Terbaik Surabaya
Power steering wheel didesain untuk digunakan pada jangka waktu panjang. Namun, hal ini bisa terwujud jika dilakukan perawatan yang baik. Sebaiknya, hindari hal-hal yang bisa menyebabkan kerusakan serta memperpendek usia power steering. Nah, berikut ini tips mudah untuk merawat power steering. 

Saat kendaraan parkir, usahakan semua roda kendaraan dalam keadaan lurus. Bila hal ini tidak dilakukan, maka akan menyebabkan kebocoran pada power steering rack & pinion. Terlebih lagi pada mobil tipe sedan dan minibus yang tidak diluruskan posisi bannya dalam kondisi parkir yang terlalu lama. Jika Anda memarkir kendaraan dengan posisi belok, maka as rack steer (bootster) dapat menimbulkan perubahan suhu yang membuat karet booster cepat sobek atau alot. Hal ini akan menyebabkan kotoran dan air mudah masuk dan merusak power steering.

Kemudian, usahakan untuk selalu mengendarai mobil secara halus. Terlebih jika saat bebelok atau menikung, jangan menahan posisi mentok atau patah terlalu lama. Bila kemudi dibelokkan secara sembarangan, maka akan menyebabkan suhu tinggi pada satu bagan sisi rack pinion steer. Hal ini akan menyebabkan daya tahan seal/gasket yang ada tak kuat dan akhirnya menyebabkan kebocoran. 

Lakukan pemeriksaan dan penggantian oli power steering secara rutin. Apabila oli yang ada sudah berubah warna, maka segera kuras dan gantilah dengan oli baru yang berkualitas. Perubahan oli yang terjadi disebabkan oleh perubahan suhu tinggi akibat tekanan tinggi dari pompa oli. Pengurasan oli sebaiknya dilakukan setelah mobil Toyota Anda mencapai jarak tempuh 25.000 km. 

Periksalah kondisi kaki-kaki minimal sebulan sekali. Hal ini penting dilakukan karena sektor kaki-kaki seperti komponen balljoint, tie rod dan long tie bekerja saling berhubungan dengan power steering. Sehingga, kerusakan pada sektor kaki-kaki tersebut bisa menganggu kerja power steering.