Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi mesin, salah satunya adalah melalui warna pada busi. Melalui warna pada busi, Anda bisa melihat apakah mesin over heating, boros oli maupun boros bensin. Busi berwarna coklat atau keabu-abuan menandakan mesin normal dan mudah dinyalakan dengan putaran tinggi ataupun rendah.
Hampir 90% masalah pada mesin disebabkan oleh busi kotor karena endapan karbon (carbon fouling), endapan oli (oli fouling) serta timah hitam (lead fouling). Nah, berikut ini cara mengetahui kondisi mesin mobil Toyota Anda melalui busi.
Busi normal ditandai dengan warna abu-abu merata atau merah bata dari ujung elektroda sampai selongsong busi. Jika busi berwarna abu-abu muda, maka setingan karburator terlalu irit bensin. Sedangkan warna gelap dan hitam pekat menandakan setingan karburator terlalu boros bensin.
Jika ujung busi basah dan tidak disebabkan oleh bensin, ada kemungkinan kebocoran di mesin. Bagian yang mengalami kebocoran bisa dari ring piston goyang, bos klep atau oli mesin yang terlalu banyak hingga seal klep kalah atau bocor.
Busi yang tertutup kerak disebabkan oleh kualitas bahan bakar yang dipakai kendaraan jelek. Masalah ini juga bisa disebabkan karena terdapat campuran kotoran atau sudut pengapian yang terlalu maju dan bisa juga karena Anda salah pilih busi. Lakukan pengecekan pada aliran bensin dan piranti kelistrikan mobil.
Bila busi sudah rata dengan keramik, artinya busi sudah terlalu sering diampelas dan sudah habis. Segera ganti busi dengan yang baru agar performa mesin kembali normal. Jika busi cacat atau rusak, artinya bensin yang digunakan berkualitas jelek sehingga menyebabkan gejala detonasi (nglitik) atau jarak elektroda busi yang terlalu jauh.