Inilah Alasan Mengapa Toyota FJ40 Jadi Legenda di Indonesia

Inilah Alasan Mengapa Toyota FJ40 Jadi Legenda di Indonesia
Penggemar otomotif di Indonesia tentu sudah akrab dengan Toyota FJ40 yang lebih dikenal dengan sebutan Toyota Hardtop. Banyak konsumen Toyota yang mendambakan mobil model ini karena performa yang maksimal dan tampilannya garang.

Mobil dari kelas SUV ini diluncurkan dengan nama Land Cruiser FJ40 dan dikenal tangguh dalam melaju di atas medan jalan yang sulit sekalipun. Mobil ini sering digunakan di daerah pegunungan dan perkebunan yang dikenal memiliki jalan berliku serta terjal.

Populasi Hardtop di Indonesia juga masih sering ditemui meski produksi telah dihentikan sejak 1984. Hal ini tentu tak mengherankan karena memang banyak penggemar setia Hardtop yang berusaha mempertahankan mobil ini hingga sekarang. Hardtop pun masih berfungsi dengan baik dan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Apa sih sebenarnya yang membuat mobil ini sangat populer di kalangan pecinta otomotif Indonesia? Nah, ini dia berbagai alasan dibalik popularitas Hardtop.

Memiliki rangka bodi yang kokoh adalah alasan pertama mengapa Hardtop sangat melegenda. Toyota FJ40 memang didesain menggunakan rangka baja yang kokoh dan bodi berbahan baja solid. Karena itulah Hardtop mampu bertahan sekian tahun dan masih berfungsi dengan baik. Kerangka yang kokoh ini akan memberikan kestabilan saat melintasi medan jalan yang terjal seperti pegunungan. Banyak penggemar FJ40 dari jalangan off-road yang melengkapi mobil mereka dengan roll bar. Kegunaan roll bar ini adalah untuk piranti pelindung dan keselamatan jika mobil terguling.

Alasan kedua adalah mesin berkualitas yang buas. Selain kerangka bodi yang kokoh, mobil ini juga dilengkapi mesin berkualitas sehingga menghasilkan performa yang tangguh di jalanan. Hardtop mampu melaju di jalanan terjal dengan mudah karena telah dilengkapi mesin V6 berkapasitas 3,8 liter. Mesin ini mampu menghasilkan torsi besar yang membuatnya mampu digunakan untuk kebutuhan lain. Misalnya adalah menarik genset bagi rumah produksi film. Tak cukup di situ saja, mobil ini mampu melaju hingga kecepatan 140 km/jam.

Tampilan yang garang dan macho menjadi alasan terakhir mengapa Hardtop sangat populer. Mobil ini memang tak hanya memiliki kemampuan off-road yang luar biasa, namun tampangnya yang gagah juga menjadi aspek penting dibalik kepopulerannya. Tampilan macho si mobil akan menaikkan kepercayaan diri siapa saja yang mengendarainya. Tak heran jika di era 1980 sampai 1990 an banyak sutradara yang menggunakan mobil ini untuk kendaraan pemeran antagonis.