Kesadaran akan berkendara dengan taat peraturan lalu lintas sangatlah penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi jika Anda yang sering berkendara dengan mobil di jalanan ibu kota yang padat dan sering mengalami kemacetan. Kecelakaan bisa saja terjadi kapanpun termasuk ketika terjebak macet. Hal ini disebabkan oleh pengguna jalan yang biasanya kurang sabar dan ingin segera melaju saja.
Pembalap nasional sekaligus Duta Safety Driving dari Federasi Otomotif Internasional (FIA) untuk Indonesia, Rifat Sungkar mengungkapkan bahwa kejadian semacam ini bisa dihindari menggunakan manajemen waktu yang tepat.
“Kebiasaan on time sebenarnya bisa mencegahnya. Karena biasanya kecelakaan terjadi akibat pengendara terburu-buru. Sebagai contoh, orang yang buru-buru tidak akan mau memberi lewat kendaraan lain yang ingin memotong,” kata Rifat.
Yang dimaksudkan dengan manajamen waktu oleh Rifat adalah memajukan waktu keberangkatan dari jadwal. Pasalnya, akan terdapat faktor X dimana waktu tempuh Anda akan menjadi 2 atau 3 kali lipat.
“Dengan berangkat lebih awal, kita bisa berkendara lebih santai. Dari situ kita dapat dua keuntungan, tidak stres karena terjebak macet lalu ingin cepat sampai dan efisiensi bahan bakar maksimal akibat kontrol mengemudi yang baik," terangnya lebih lanjut.
Anda bisa mencoba berangkat satu atau setengah jam lebih awal dari jadwal biasa. Perhitungkan waktu tempuh perjalanan dan hindari jalan yang macet. Manajemen waktu bisa mencegah Anda mengalami hal buruk di jalan dan terjebak macet yang parah. Seperti yang dikatakan Rifat, Anda juga tak akan merasa stress akibat kondisi jalan yang makin padat. Penerapan manajemen waktu mungkin membutuhkan ketelatenan dan ketekunan tersendiri. Pasalnya banyak yang kurang bisa mendisiplinkan diri dan mengatur jadwal yang rapi.