Mengemudi di daerah perbukitan memang seringkali menimbulkan perasaan yang menyenangkan. Pasalnya, mengemudikan mobil di daerah perbukitan biasanya dihiasi oleh pemandangan-pemandangan alam yang indah. Bahkan, berkendara ke daerah perbukitan seringkali menjadi obat relaksasi atas kejenuhan aktivitas lalu lintas di daerah perkotaan yang identik dengan kemacetan.
Tapi tahukah Anda, bahwa kawasan perbukitan juga sering menjadi salah satu kawasan yang menimbulkan kecelakaan. Pengalaman mengemudi di daerah perbukitan yang minim biasanya menjadi sebab terjadinya kecelakaan itu. Karena pada dasarnya, mengemudi di kawasan perbukitan sangat berbeda ketika kita mengendarai mobil di daerah perkotaan. Salah satunya adalah memanfaatkan engine brake ketika menuruni perbukitan agar laju mobil bisa terkendali dengan baik.
Nah, apa lagi tips-tips aman ketika kita mengendarai mobil di daerah perbukitan? Ada baiknya kita simak tips dari laman Carwale berikut ini :
1. Menyusul kendaraan lain ketika di daerah perbukitan
Pandangan Anda akan semakin terbatas ketika Anda mengendarai mobil di dataran yang menanjak. Tak hanya itu, jika Anda berkendara malam hari, lampu mobil pun tidak akan mampu menerangi seluruh area perbukitan. Nah, oleh sebab itu, ketika Anda akan menyusul kendaraan lain di depan Anda, ada baiknya Anda memeriksa tanda-tanda lalu lintas seperti tikungan, jembatan sempit, atau informasi lainnya yang tersedia.
Selain itu, perhatikan kendaraan di depan sebelum menyalip, karena siapa tahu ia melakukan perubahan kecepatan dan membuat Anda menjadi ragu untuk menyusul. Ingat, bahwa mobil di depan Anda selalu memiliki pandangan yang lebih baik atas kondisi sekitar, upayakan untuk memastikan segala sesuatunya aman sebelum Anda menyalip kendaraan di depan.
2. Perpindahan gigi
Ketika Anda mengendarai sebuah jalanan yang menanjak, gravitasi membuat Anda semakin pelan. Semakin terjal tanjakan itu, semakin rendah Anda harus memasukkan gigi mobil Anda. Begitupun ketika Anda menuruni sebuah perbukitan, gravitasi justru membuat laju kendaraan Anda semakin cepat. Dalam kondisi ini ada baiknya Anda juga menggunakan gigi yang rendah untuk memaksimalkan teknik engine brake. Maksudnya agar laju kendaraan bisa Anda kontrol dengan baik meskipun sedang menuruni perbukitan.
3. Sisi landai sebagai tempat aman
Ketika Anda berkendara di daerah perbukitan, mungkin Anda seringkali melihat sebuah tepian/sisi yang landai (rata). Bagian ini biasanya memang sengaja dibangun di sekitar perbukitan/pegunungan untuk memudahkan pengemudi mobil menghentikan kendaraannya tanpa mengganggu kendaraan lain yang melintas.
Sisi landai ini biasanya memiliki tempat yang panjang dan agak sedikit lebar dengan batu kerikil menutupi permukaannya. Batu kerikil itu dimaksudkan untuk membantu memperlambat laju kendaraan Anda ketika hendak berhenti.
4. Kecepatan dan tikungan
Selalu upayakan untuk menurunkan kecepatan mobil ketika Anda hendak melewati sebuah tikungan. Melakukan rem secara mendadak ketika sedang berada di tikungan bisa membahayakan diri Anda, karena mobil bisa slip dan berputar tak terkendali. Selain membahayakan diri sendiri, hal itu juga dapat membahayakan pengguna jalan yang lain.
Tapi tahukah Anda, bahwa kawasan perbukitan juga sering menjadi salah satu kawasan yang menimbulkan kecelakaan. Pengalaman mengemudi di daerah perbukitan yang minim biasanya menjadi sebab terjadinya kecelakaan itu. Karena pada dasarnya, mengemudi di kawasan perbukitan sangat berbeda ketika kita mengendarai mobil di daerah perkotaan. Salah satunya adalah memanfaatkan engine brake ketika menuruni perbukitan agar laju mobil bisa terkendali dengan baik.
Nah, apa lagi tips-tips aman ketika kita mengendarai mobil di daerah perbukitan? Ada baiknya kita simak tips dari laman Carwale berikut ini :
1. Menyusul kendaraan lain ketika di daerah perbukitan
Pandangan Anda akan semakin terbatas ketika Anda mengendarai mobil di dataran yang menanjak. Tak hanya itu, jika Anda berkendara malam hari, lampu mobil pun tidak akan mampu menerangi seluruh area perbukitan. Nah, oleh sebab itu, ketika Anda akan menyusul kendaraan lain di depan Anda, ada baiknya Anda memeriksa tanda-tanda lalu lintas seperti tikungan, jembatan sempit, atau informasi lainnya yang tersedia.
Selain itu, perhatikan kendaraan di depan sebelum menyalip, karena siapa tahu ia melakukan perubahan kecepatan dan membuat Anda menjadi ragu untuk menyusul. Ingat, bahwa mobil di depan Anda selalu memiliki pandangan yang lebih baik atas kondisi sekitar, upayakan untuk memastikan segala sesuatunya aman sebelum Anda menyalip kendaraan di depan.
2. Perpindahan gigi
Ketika Anda mengendarai sebuah jalanan yang menanjak, gravitasi membuat Anda semakin pelan. Semakin terjal tanjakan itu, semakin rendah Anda harus memasukkan gigi mobil Anda. Begitupun ketika Anda menuruni sebuah perbukitan, gravitasi justru membuat laju kendaraan Anda semakin cepat. Dalam kondisi ini ada baiknya Anda juga menggunakan gigi yang rendah untuk memaksimalkan teknik engine brake. Maksudnya agar laju kendaraan bisa Anda kontrol dengan baik meskipun sedang menuruni perbukitan.
3. Sisi landai sebagai tempat aman
Ketika Anda berkendara di daerah perbukitan, mungkin Anda seringkali melihat sebuah tepian/sisi yang landai (rata). Bagian ini biasanya memang sengaja dibangun di sekitar perbukitan/pegunungan untuk memudahkan pengemudi mobil menghentikan kendaraannya tanpa mengganggu kendaraan lain yang melintas.
Sisi landai ini biasanya memiliki tempat yang panjang dan agak sedikit lebar dengan batu kerikil menutupi permukaannya. Batu kerikil itu dimaksudkan untuk membantu memperlambat laju kendaraan Anda ketika hendak berhenti.
4. Kecepatan dan tikungan
Selalu upayakan untuk menurunkan kecepatan mobil ketika Anda hendak melewati sebuah tikungan. Melakukan rem secara mendadak ketika sedang berada di tikungan bisa membahayakan diri Anda, karena mobil bisa slip dan berputar tak terkendali. Selain membahayakan diri sendiri, hal itu juga dapat membahayakan pengguna jalan yang lain.