Kijang Innova Type J : Pangkas Fitur Turunkan Harga

Dealer Resmi Mobil Toyota Baru Terbaik Surabaya Terima Tukar Tambah Mobil Bekas Angsuran DP Ringan Diskon BesarToyota Kijang lnnova kini semakin murah. Cukup dengan Rp 179,9 juta (on the road), mobil idaman keluarga itu sudah bisa dibawa pulang. Menjelang Lebaran, PT. Toyota-Astra Motor (TAM) punya strategi baru. Volume maker mereka, Toyota Kijang Innova, ditambah variannya satu lagi. Kijang Innova J Grade (tipe J) melengkapi jajaran Kijang Innova menjadi 16 jenis! Sebuah angka yang cukup membingungkan untuk dipilih.

TAM mengenalkan varian paling bontot Kijang Innova itu di hadapan media pada sebuah gathering dan buka puasa bersama di kawasan Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat (28/8) lalu. Rupanya, TAM benar-benar ingin memperkuat line up produknya pada pertengahan tahun kerbau ini.

Toyotan Kijang Innova J Grade akan dibanderol Rp 179,9 juta (on the road DKI Jakarta). Dengan demikian, Innova tipe J adalah varian paling murah. Bayangkan, bedanya bisa mencapai Rp 20 jutaan dengan varian paling rendah sebelumnya, E standar bermesin bensin yang harganya Rp 198 jutaan.

Apa maksudnya? Strategi menjelang Lebaran atau memang memberikan pilihan lebih terjangkau? Entahlah. Tapi yang jelas, Direktur Pemasaran TAM Joko Trisanyoto membantah jika Innova J Grade untuk mobil Lebaran. "Mustahil jika kami mengejar target itu, Lebaran kan kurang tiga minggu," ujarnya.
Tapi yang jelas, dengan adanya Innova J Grade ini, masyarakat diharapkan akan lebih menjangkaunya (meski sebenarnya masih cukup mahal untuk ukuran kantong rata-rata pegawai di Indonesia). Harga Rp 179,9 juta adalah angka fantastis untuk sebuah Kijang Innova yang sudah menjadi simbol kemewahan sebuah keluarga itu.

Multipurpose vehicle (MVP) ini diplot sebagai jembatan peralihan dari konsumen Avanza (model termurah Toyota) ke level yang lebih tinggi, seiring peningkatan ekonomi konsumen. Selain itu, TAM juga berharap bisa lebih menarik perusahaan (fleet costumer) untuk mendongkrak penjualan.

Asumsinya adalah, dengan menjual Avanza Rp 120 juta, Rp 100 juta bisa dipakai untuk uang muka Kijang Innova J. Sisanya Rp 20 juta, bisa disimpan atau dipakai untuk menambah perlengkapan untuk Innova baru. Selanjutnya, tinggal meneruskan cicilan sesuai dengan jangka kredit yang diinginkan konsumen.

"Dengan banderol paling murah di antara varian lainnya, kami menargetkan Innova J Grade laris sebagai kendaraan operasional perusahaan. Banyak perusahaan butuh mobil yang harganya murah, tapi tetap memunculkan imej perusahaan," terang Presiden Direktur TAM Johnny Darmawan.

Jangan khawatir berlebihan. Dengan harga murah, Kijang Innova masih tampak mewah. Dan yang paling penting, tetap mempertahankan keamanan dan kenyamanan standar. Kijang Innova J Grade masih dilengkapi tilt & power steering, single AC, power windows, power door lock, serta Toyota auto alarm.

Apalagi yang Anda harapkan? Dengan harga yang dipangkas hampir Rp 20 jutaan dari varian terendah, fitur yang disebut di atas sudah cukup nyaman. Tetap mempertahankan standar Kijang Innova, tetapi dilepas dalam harga rendah, Johnny yakin J Grade menembus angka penjualan sebanyak 100-150 unit per bulan.

Minim, tapi Tetap Aman
BUKAN hanya Anda, Seputar Indonesia pun penasaran dengan harga Kijang Innova yang dipangkas hingga Rp 20 jutaan. Apa saja fitur yang dikepras? Bagaimana perbe-daan J Grade dengan tipe E yang dulunya berstatus sebagai varian terendah?

Perawakan tipe E dan J hampir tiada beda. Desain grill sama dengan Innova lain. Namun, seperti tipe E, grill tiga palang dibuat sewarna dengan bodi. Pelek sama-sama menggunaan pelat baja yang dipres. Tapi bedanya, tipe E dilengkapi penutup (dop) untuk semua roda. Sementara tipe J, dop hanya menutup mur roda. Untuk mesin, tipe J hanya tersedia varian bensin 2.000 cc, tidak dijumpai versi diesel. Transmisi juga sama dengan tipe E, mengandalkan 5-percepatan manual.

Kelengkapan aksesori jangan diharap, tipe ini benar-benar terkesan polos, tanpa ada balutan kosmetik yang mempercantik sekeliling. Perbedaan akan lebih terasa jika kita memasuki ruang kabin. Interior dua warna (two tone) tetap sama. Namun, yang paling mencolok adalah bagian audio. Konsol yang biasa dihuni audio (dasbor depan) kini melompong. Ya, Kijang Innova J Grade tanpa audio. Cukup aneh dilihat.

Soal ini, TAM punya alasannya sendiri. Menurut Ahmad Rizal, Marketing Communication Departmen Head Toyota, ditanggalkannya fitur audio adalah untuk membebaskan konsumen memilih dan memasang sendiri tipe audio apa yang disukai. "Mau satu atau dua DIN, terserah pengguna," ujarnya.

Satu lagi yang membuat interior J Grade semakin gundul. Jika tipe lainnya terdapat konsol yang menghubungkan dasbor, tuas perseling, serta membatasi kedua jok depan, pada tipe J ditiadakan. Kesannya sangat polos, hanya terdapat karpet yang terlihat dengan tongkat persneling menjuntai sendirian.

Kendati demikian, door trim moulding dengan tombol power window masih dipertahankan. Cup holder masih banyak, termasuk cup holder di depan lubang AC. Jangan harap penumpang belakang disembur langsung angin AC, karena Innova tipe J tidak dilengkapi double blower.

Bentuk jok sama, tapi bahan pembungkusnya berbeda. Pada tipe J, joknya dilapisi bahan vinil. Lalu, lampu interior tinggal satu, berada di depan jok tengah.

"Innova J ibarat membangun rumah. Setelah ada uang, pemiliknya bisa menambahkan perlengkapan untuk membuat penampilan makin gaya. Pertama bisa menambahkan audio atau pelek," ujar Rizal.