Di edisi lalu, kami berhasil bercengkerama dengan Toyota Camry facelift sebelum peluncurannya (15/7). Setelah melihat wajahnya dari kejauhan, kini waktunya untuk menghabiskan 'quality time' bersama Big Sedan terlaris ini.
Sejujurnya, agak sulit menyebut apakah Camry baru ini harus disebut 'minor model change' atau 'major change'. Dibilang minor, perbedaannya lumayan kentara meski komponen diganti tidak terlalu banyak. Terlihat bahwa Camry 2009 ini memiliki lampu, gril, hingga bumper baru dengan pola 'X'. Sementara, lampu belakangnya juga sedikit berbeda.
Akan tetapi, mau menyebut major, kok rasanya seperti tidak afdol. Lihat saja spesifikasi teknisnya yang sama persis. Mulai dari mesin yang tetap menggunakan unit 3.456 cc V6 dengan daya 277 dk. Ataupun kehadiran suspensi McPherson strut di depan dan 2-link strut untuk belakang.
Meski belum mencobanya hingga turun ke jalan, sepintas karakter suspensinya masih sama persis Camry yang diluncurkan 3 tahun silam. Lebih mengedepankan kenyamanan, walau lebih fun dikemudikan jika dibandingkan Camry 'menteri'.
Sekilas, interiornya sama persis. Hanya terlihat kehadiran panel penutup jam digital dari panel kayu. Namun tunggu dulu, saya belum selesai. Terdapat satu gimmick yang memberi batas tegas antara Camry '09 dengan '06. Oke, kehadiran jok belakang bisa direbahkan secara elektrik memang bukan hal baru. Nah, bukalah konsol tengah belakang untuk menemukan sebuah kejutan menyenangkan.
Ya, terdapat remote bertuliskan Toyota Pneumatic Massage System. Benar, Camry 3.5Q ini sudah dilengkapi jok belakang pijat seperti layaknya Lexus LS 460. Belum secanggih sistem Lexus, namun cukup untuk membuat Anda merasa dimanjakan seperti dalam Big Luxury Sedan berharga Rp 2 miliar.
Suasana kabinnya sendiri terasa berbeda total. Jok yang dulu berwarna beige kini berganti menjadi hitam legam. Ditambah kehadiran lampu LED membujur dari pilar A ke C, membuat suasana kabin Camry bagaikan seperti berada dalam ruang bersantai.
Mohon untuk tidak terkecoh dengan kehadiran sejumlah body kit pada Camry karena unit mobil di hadapan kami adalah unit disiapkan untuk mejeng di IIMS 2009. Janggal rasanya melihat sedan dengan kemewahan setinggi Camry dibekali aero kit agar terlihat sporty.
Camry 3.5Q sendiri dijual dengan harga Rp 641 juta on-the-road. Ini berarti, harganya terpaut lumayan signifikan dari saingan utamanya, Honda Accord. Fitur kelengkapan sendiri terbilang lengkap dengan fasilitas on-board computer, rear AC register, hingga electric rear sunshade.
First opinion
Bravo Camry. Tanpa ubahan saja model ini masih mampu berbicara dan menjadi terlaris di kelasnya. Apalagi kini, dengan kehadiran Toyota Pneumatic Massage System yang mampu membuai penghuni kabin belakang. Harganya pun tetap kompetitif. Belum lagi penampilan baru yang membuatnya semakin segar
Sekilas pandang
Sejujurnya, agak sulit menyebut apakah Camry baru ini harus disebut 'minor model change' atau 'major change'. Dibilang minor, perbedaannya lumayan kentara meski komponen diganti tidak terlalu banyak. Terlihat bahwa Camry 2009 ini memiliki lampu, gril, hingga bumper baru dengan pola 'X'. Sementara, lampu belakangnya juga sedikit berbeda.
Akan tetapi, mau menyebut major, kok rasanya seperti tidak afdol. Lihat saja spesifikasi teknisnya yang sama persis. Mulai dari mesin yang tetap menggunakan unit 3.456 cc V6 dengan daya 277 dk. Ataupun kehadiran suspensi McPherson strut di depan dan 2-link strut untuk belakang.
Meski belum mencobanya hingga turun ke jalan, sepintas karakter suspensinya masih sama persis Camry yang diluncurkan 3 tahun silam. Lebih mengedepankan kenyamanan, walau lebih fun dikemudikan jika dibandingkan Camry 'menteri'.
Sekilas, interiornya sama persis. Hanya terlihat kehadiran panel penutup jam digital dari panel kayu. Namun tunggu dulu, saya belum selesai. Terdapat satu gimmick yang memberi batas tegas antara Camry '09 dengan '06. Oke, kehadiran jok belakang bisa direbahkan secara elektrik memang bukan hal baru. Nah, bukalah konsol tengah belakang untuk menemukan sebuah kejutan menyenangkan.
Ya, terdapat remote bertuliskan Toyota Pneumatic Massage System. Benar, Camry 3.5Q ini sudah dilengkapi jok belakang pijat seperti layaknya Lexus LS 460. Belum secanggih sistem Lexus, namun cukup untuk membuat Anda merasa dimanjakan seperti dalam Big Luxury Sedan berharga Rp 2 miliar.
Suasana kabinnya sendiri terasa berbeda total. Jok yang dulu berwarna beige kini berganti menjadi hitam legam. Ditambah kehadiran lampu LED membujur dari pilar A ke C, membuat suasana kabin Camry bagaikan seperti berada dalam ruang bersantai.
Mohon untuk tidak terkecoh dengan kehadiran sejumlah body kit pada Camry karena unit mobil di hadapan kami adalah unit disiapkan untuk mejeng di IIMS 2009. Janggal rasanya melihat sedan dengan kemewahan setinggi Camry dibekali aero kit agar terlihat sporty.
Camry 3.5Q sendiri dijual dengan harga Rp 641 juta on-the-road. Ini berarti, harganya terpaut lumayan signifikan dari saingan utamanya, Honda Accord. Fitur kelengkapan sendiri terbilang lengkap dengan fasilitas on-board computer, rear AC register, hingga electric rear sunshade.
First opinion
Bravo Camry. Tanpa ubahan saja model ini masih mampu berbicara dan menjadi terlaris di kelasnya. Apalagi kini, dengan kehadiran Toyota Pneumatic Massage System yang mampu membuai penghuni kabin belakang. Harganya pun tetap kompetitif. Belum lagi penampilan baru yang membuatnya semakin segar
Sekilas pandang
- Juga tersedia varian 2.4V seharga Rp 485,4 juta dan 2.4 G seharga 457,9 juta on-the-road
- Sistem pemijat hanya tersedia untuk jok belakang
- Sistem pemijat hanya tersedia untuk jok belakang