Toyota Corolla Altis 2.0 V A/T : The Legend is Back - Driving Impression

Dealer Resmi Mobil Toyota Baru Terbaik Surabaya Terima Tukar Tambah Mobil Bekas Angsuran DP Ringan Diskon BesarSekilas, tidak ada yang berubah dari penampilan luar (eksterior) Corolla Altis ini. Aura Camry masih terpancar jelas, menyiratkan nuansa dinamis dan kemewahan lewat lekukan garis bodi yang berkarakter. Tapi pandangan tersebut pupus saat melirik fascia depan yang lebih sporty dan makin menonjolkan sisi aerodinamika berkat ubahan pada grill bermotif sarang tawon plus bingkai berlapis chrome. Tak ada lagi dual-horizontal bar.

Begitu pintu dibuka, kesan stylish, elegan bertabur kemewahan plus kemudahan dalam pengoperasian panel-panel masih dipertahankan. Seperti jok kulit berwarna beige, panel kayu pada konsol tengah dan trim pintu. Bahkan aura sporty makin terasa saat melihat lingkar kemudi 3-spoke (dibanding model 4-spoke yang cenderung terlihat mewah) yang dilengkapi fitur pengatur audio, paddle shift dan cruise control. Sedangkan kenyamanan di kabin terkesan eksklusif berkat layai monitor touch-screen 7 inci head unit double DIN yang menyediakan radio/CD/DVD/MP3/WMA plus AUX input dan fasilitas navigasi GPS (opsional). Untuk mengaktifkan fitur opsional ini, Anda wajib mengeluarkan Rp 8 jutaan dan mendapatkan Navigation Box & Installation Kit yang memang terjual secara terpisah.

O ya, posisi mengemudi Altis terbaru ini memang nyaman, apalagi dilengkapi sistem pengaturan posisi setir model tilt & telescopic. Menghidupkan mesinnya juga tak lagi menggunakan kunci manual biasa, cukup menekan tombol Start/Stop. Dan, inilah saatnya untuk merasakan performa mesin 3ZR-FE Dual VVT-i yang digunakan Camry dan Altis di Philipina. Tanpa basa-basi, kami segera segera melarikan Altis keluar dari markas besar PT TAM di Sunter menuju Bandung via tol Cipularang. It's time to rock'n roll!

Sayangnya, lalu lintas di hari Jumat siang yang tergolong padat memaksa kami urung mencoba kecepatan maksimumnya. Tapi justru situasi seperti inilah membuat kami tahu apa yang ingin ditonjolkan oleh teknologi mesin terbaru Altis dan bagaimana sensasi dinamikanya. Mulai dari manfaat fitur throttle by wire yang menghasilkan akselerasi halus dan mantap tanpa jeda, hingga sentakan torsi 208Nm yang dimilikinya. Mesin 3ZR-FE berkapasitas 1.987cc menganut desain long stroke dan didukung fitur dual VVT-i pada katup intake dan exhaust - varian sebelumnya hanya katup masuk saja. Hasilnya performa maksimum yang langsung terasa sejak putaran relatif rendah. Hal ini terbukti mulai 2.000rpm, tubuh langsung merapat ke sandaran jok berdesain semi-bucket. Dan kondisi seperti ini terus berlanjut hingga putaran atas.

Setelah melewati tol dalam kota, barulah situasi lalulintas mulai bersahabat dan akhirnya kami bisa mengajak Altis untuk 'menari' di sepanjang tol Cipularang. Kami juga memuji fasilitas navigasi yang berkolaborasi dengan Garmin pada unit test drive ini, karena cukup informatif (terlebih kala melewati pintu masuk-keluar tol) dan akurat. Fitur ini mampu menampilkan data lika-liku jalan di Jakarta dan Bandung secara jelas, bahkan telah ditambahkan pula point of interest baru seperti lokasi dealer dan bengkel Toyota, ATM atau rumah sakit.

Sedangkan untuk sektor kekedapan kabin, kami - mungkin Anda - harus sedikit berdamai dengan suara deru ban yang lebih dominan. Tapi sedikit kekurangan ini segera sirna begitu Anda memainkan paddle shift dan merasakan respon kemudi yang cukup agresif serta keampuhan kinerja suspensi saat melibas kontur jalan tol Cipularang. Untuk mengaktifkannya, pindahkan tuas transmisi ke posisi S seperti jika ingin memindahkan gear dengan mode sekuensial. Tidak terasa adanya jeda saat perpindahan gear, berkat transmisi Super ECT yang cerdik. Tapi dalam kondisi darurat dan butuh engine braking, tekan simbol minus (-) di paddle shift, meski tuas transmisi berada di posisi D, karena sangat membantu untuk mengurangi laju mobil.

Sejujurnya, satu hal yang paling kami suka dari Altis 2.0 adalah kualitas pengendaliannya. Perpaduan suspensi McPherson strut plus coil spring & stabilizer bar (depan) dengan torsion, beam plus coil spring & stabilizer menghasilkan rasa nyaman bagi penumpang belakang. Begitu memasuki kota Bandung dengan situasi lalulintas yang mirip Jakarta, karakter suspensi medium-soft sangat berguna meredam guncangan. Selain itu, sensor parkir 5-titik pada bagian depan dan belakang cukup memberikan kami jarak aman dengan kendaraan lain.

Akhirnya, kami rasa TAM cukup cerdik mengambil pilihan Altis berkapasitas mesin lebih besar, tampilan yang lebih sporty dan sektor kenyamanan yang ditingkatkan, di tengah lesunya pasar mobil sedan dan serbuan para pemain lain seperti Honda New Civic 2.0L, Mitsubishi Lancer EX 2.0 GT, MazdaS serta Ford Focus Ghia. Bukan cuma karena namanya yang melegenda, tapi juga resale value dan after sales service Toyota yang tentunya tak perlu diragukan.

Komentar