Kendati mengalami penurunan penjualan, produsen mobil di Tanah Air tidak mau larut dalam keterpurukan. Memilih langkah dengan melansir model baru ke pasar dilakukan untuk mempertahankan peluang saat krisis menghilang sekaligus menjaga image.
Seperti terjadi di segmen Medium Sedan yang pasarnya sendiri bisa dikatakan tidak terlalu besar. Hadirnya Mitsubishi Lancer EX pertengahan tahun lalu, membuat model yang telah lebih dulu hadir ikut menyegarkan tampilan. Mulai dari Honda Civic pada Februari, Ford Focus di Maret dan yang akan segera beredar adalah Toyota Corolla Altis 2.0.
Kehadiran Altis bermesin 2.000 cc ini tidak ditampik pihak PT. Toyota Astra Motor (TAM). "Kami akan segera meluncurkan Altis 2.0 akhir April atau awal Mei nanti," ungkap Achmad Rizal, Marketing and Communication Manager PT. TAM. "Tujuannya untuk memperluas line-up supaya penggemar Altis mendapatkan pilihan," lanjutnya. Namun belum ada detail lengkap yang resmi seputar jagoan baru Toyota tersebut.
Sampai akhirnya kami mendapati sebuah Corolla Altis berada di pojok sebuah gudang milik PT. TAM. Sepintas tak ada perbedaan dengan model Altis yang beredar saat ini. Namun jika diperhatikan tampak desain gril yang berbeda. Dua bilah memanjang di tengah gril dihilangkan dan diganti profil sarang tawon. Sementara di sekeliling gril diimbuhi lis krom.
Perbedaan lain tampak pada desain bumper di sekitar foglamp. Sulit memang untuk mengetahui perbedaannya andai tidak membandingkan dengan model yang kini sudah dipasarkan. Penyegaran lain adalah penambahan lekukan baru antara bumper dan gril sebagai perpanjangan lampu. Kami merasa Toyota juga ingin menunjukkan aroma sporty.
Namun ketika melihat buritannya, terbukti mobil yang kami temukan ini adalah Altis 2.0 berkat bertenggernya emblem 2.0 V di sisi kiri bagasi. Sedikit tergelitik dengan tulisan dual VVT-i di kaca belakang. Artinya mesin Altis 2.0 telah menganut mekanisme buka-tutup katup teranyar Toyota. Sementara bagian lain sepertinya tidak mendapatkan sentuhan.
Ketika melongok ke dalam kabin, tidak banyak ubahan dilakukan. Jok berlapis kulit terlihat mendominasi. Desain dasbor juga tampak sama. Head unit double DIN di tengah dasbor yang serupa milik Toyota Fortuner.
Namun kami sempat terhenyak saat melihat adanya paddleshift di balik kemudi. Sama dengan model yang pertama hadir di Taiwan dan menjadi produk Toyota pertama di Indonesia yang menggunakannya. Tak sabar rasanya ingin memainkan tuas tersebut untuk pertama kali sekaligus merasakan performanya di jalan.
Di kelasnya, varian anyar Altis ini akan berhadapan dengan Ford Focus Sedan seharga Rp 337 juta, Mitsubishi Lancer 2.0 EX dengan harga Rp 385 juta dan Honda Civic 2.0 (Rp 398 juta). Kami perkirakan Altis 2.0 ini akan bermain di rentang harga Rp 370 jutaan.
Seperti terjadi di segmen Medium Sedan yang pasarnya sendiri bisa dikatakan tidak terlalu besar. Hadirnya Mitsubishi Lancer EX pertengahan tahun lalu, membuat model yang telah lebih dulu hadir ikut menyegarkan tampilan. Mulai dari Honda Civic pada Februari, Ford Focus di Maret dan yang akan segera beredar adalah Toyota Corolla Altis 2.0.
Kehadiran Altis bermesin 2.000 cc ini tidak ditampik pihak PT. Toyota Astra Motor (TAM). "Kami akan segera meluncurkan Altis 2.0 akhir April atau awal Mei nanti," ungkap Achmad Rizal, Marketing and Communication Manager PT. TAM. "Tujuannya untuk memperluas line-up supaya penggemar Altis mendapatkan pilihan," lanjutnya. Namun belum ada detail lengkap yang resmi seputar jagoan baru Toyota tersebut.
Sampai akhirnya kami mendapati sebuah Corolla Altis berada di pojok sebuah gudang milik PT. TAM. Sepintas tak ada perbedaan dengan model Altis yang beredar saat ini. Namun jika diperhatikan tampak desain gril yang berbeda. Dua bilah memanjang di tengah gril dihilangkan dan diganti profil sarang tawon. Sementara di sekeliling gril diimbuhi lis krom.
Perbedaan lain tampak pada desain bumper di sekitar foglamp. Sulit memang untuk mengetahui perbedaannya andai tidak membandingkan dengan model yang kini sudah dipasarkan. Penyegaran lain adalah penambahan lekukan baru antara bumper dan gril sebagai perpanjangan lampu. Kami merasa Toyota juga ingin menunjukkan aroma sporty.
Namun ketika melihat buritannya, terbukti mobil yang kami temukan ini adalah Altis 2.0 berkat bertenggernya emblem 2.0 V di sisi kiri bagasi. Sedikit tergelitik dengan tulisan dual VVT-i di kaca belakang. Artinya mesin Altis 2.0 telah menganut mekanisme buka-tutup katup teranyar Toyota. Sementara bagian lain sepertinya tidak mendapatkan sentuhan.
Ketika melongok ke dalam kabin, tidak banyak ubahan dilakukan. Jok berlapis kulit terlihat mendominasi. Desain dasbor juga tampak sama. Head unit double DIN di tengah dasbor yang serupa milik Toyota Fortuner.
Namun kami sempat terhenyak saat melihat adanya paddleshift di balik kemudi. Sama dengan model yang pertama hadir di Taiwan dan menjadi produk Toyota pertama di Indonesia yang menggunakannya. Tak sabar rasanya ingin memainkan tuas tersebut untuk pertama kali sekaligus merasakan performanya di jalan.
Di kelasnya, varian anyar Altis ini akan berhadapan dengan Ford Focus Sedan seharga Rp 337 juta, Mitsubishi Lancer 2.0 EX dengan harga Rp 385 juta dan Honda Civic 2.0 (Rp 398 juta). Kami perkirakan Altis 2.0 ini akan bermain di rentang harga Rp 370 jutaan.